Saturday, March 5, 2016

Jenis-Jenis Kereta Commuter Line Jabodetabek

Commuter Line


PT Commuter Line merupakan anak perusahaan dari PT KAI (Kereta Api Indonesia) yang mengatur pengelolaan transportasi publik yaitu kereta listrik di daerah Jabodetabek. Commuter Line dahulunya dikenal dengan nama KRL Jabodetabek yang saat ini telah mengalami pembaharuan dari berbagai sektor dan berganti nama menjadi Commuter Line Jabodetabek.



Commuter line ini sendiri merupakan jenis bertenaga listrik, atau dapat kita sebut sebagai EMU (Electric Multiple Unit) yang pada dasarnya mempunyai mesin pendorong listrik ditiap-tiap gerbongnya. Rangkaian gerbong commuter line yang berfungsi saat ini kebanyakan merupakan gerbong bekas yang didatangkan dari negeri sakura Jepang. Saat ini hampir tiap tahun Indonesia selalu membeli rangkaian kereta listrik dari perusahaan JR (Japan Railways group) yang mengelola perkereta apian di Jepang.
Berikut merupakan beberapa jenis rangkaian kereta yang digunakan Commuter line Jabodetabek :

1. Tokyo JR 103 Series

Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1964, kereta jenis ini melayani perjalanan untuk jepang bagian barat dan kyushu. Dan pada tahun 2004 beberapa rangkaian di beli oleh Commuter line Jabodetabek dan hingga saat ini masih digunakan. 

(Penggunaan di Jepang)

(Penggunaan di Indonesia)

2. Tokyo JR 203 Series

Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1982 oleh Japan National Railways dan beroperasi untuk rute Tokyo Metro Line. Dan didatangkan ke Indonesia pada tahun 2011, selain Indonesia jenis KRL ini juga digunakan di negara Philipina sebagai transportasi publik. 

(Penggunaan di Jepang)

(Penggunaan di Indonesia)

3. Tokyo Metro 05 Series

Diperkenalkan dan di produksi pertama kali pada tahun 1988 hingga 2004 di Jepang. Melayani rute Tokyo Metro line dan Tokyo Metro Tozai yang menghubungkan Tokyo dengan Chiba.

(Penggunaan di Jepang)

(Penggunaan di Indonesia)

4. Tokyo Metro 6000

Melayani perjalanan pada rute stasiun Yoyogi-Uehara sampai ke stasiun Ayase. Diproduksi pertama kali pada tahun 1971, memiliki kecepatan maksimum 100km/jam.
(Penggunaan di Jepang)

(Penggunaan di Indonesia)

5. KRL i9000 KfW

Kereta ini merupakan salah satu kereta listrik asli buatan anak bangsa yang digunakan untuk operasional Commuter Line Jabodetabek. Mulai beroprasi pada tahun 2011, dan merupakan kereta listrik AC yang menjadi primadona perindustrian kereta api nusantara. Kereta ini di Produksi oleh PT INKA, Madiun. Dalam pembuatannya kereta ini disponsori oleh bank federal Jerman dan bekerjasama oleh Bombardier Transportation. Memiliki kecepatan maksimum hingga 120km/jam pada ujicobanya. Jenis rangkaian ini dapat sering kita lihat untuk rute Tanah abang - Serpong/Parung Panjang.

(KRL i9000 KfW)

(Interior pada KRL i9000 KfW)


Itu merupakan beberapa jenis rangkaian yang hingga saat ini aktif digunakan oleh Commuter line untuk melayani transportasi publik. Hingga saat ini memang Indonesia masih mengimpor gerbong-gerbong kereta listriknya dar jepang. Diharapkan kedepannya pemeritah khususnya dinas Transportasi umum lebih mengutamakan produksi dalam negri ketimbang membeli rangkaian bekas dari jepang. Dengan begitu prindustrian kereta api diharapkan akan semakin berkembang hingga mungkin kedepannya kita dapat menjadi negara penghasil kereta api yang tidak kalah dengan negara lainnya dalam persaingan.


ありがとうございます~!

Source :