MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
“TARI
KECAK WARISAN PEMBANGUN BANGSA”
DISUSUN
OLEH :
MUHAMMAD
ABI ANDARA
NPM
: 14315449
KELAS 1TA07
KELAS 1TA07
FAKULTAS
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2015
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat dan hidayah dari Allah SWT maka sampai saat ini penulis masih diberikan kesempatan dalam menyusun makalah tugas ilmu budaya dasar ini. Semoga Allah SWT akan senantiasa memberikan kemudahan disetiap kegiatan yang kita lakukan.
Makalah ini disusun atas tugas dari matakuliah softskill ilmu budaya dasar. Perlu diketahui penulis memasuki dunia perkuliahan di Universitas Gunadarma fakultas teknik sipil dan perencanaan jurusan teknik sipil. Yang mana baru memasuki tahapan semester pertama dan berkampus di Depok.
Akhir kata penulis berharap agar tugas makalah ini dapat menjadi salah satu sumber informasi dan dapat membantu penulis dalam menyelesaikan tugas pertama matakuliah ilmu budaya dasar.
Makalah ini disusun atas tugas dari matakuliah softskill ilmu budaya dasar. Perlu diketahui penulis memasuki dunia perkuliahan di Universitas Gunadarma fakultas teknik sipil dan perencanaan jurusan teknik sipil. Yang mana baru memasuki tahapan semester pertama dan berkampus di Depok.
Akhir kata penulis berharap agar tugas makalah ini dapat menjadi salah satu sumber informasi dan dapat membantu penulis dalam menyelesaikan tugas pertama matakuliah ilmu budaya dasar.
JAKARTA, 10 OKTOBER 2015
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….........................… 2
DAFTAR ISI …………………………………………….........................……….................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 KATA PENGANTAR ..……………………………………............................................ 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ....…………………………...…………………….................. 5
1.3 TUJUAN ………………...…………………………....................................................... 5
BAB II TARI KECAK
2.1 SEJARAH TARI KECAK …………………………………………………………....... 6
2.2 PEMENTASAN TARI KECAK ……………………………………………………..... 8
2.3 PERANAN TARI KECAK BAGI PEMBANGUNAN BANGSA ………………… .... 11
BAB III KESIMPULAN
KESIMPULAN ………………………………………………………………………......... 13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………....... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Budaya merupakan sebuah warisan yang sangat bernilai yang diturunkan dari pendahulu kita bahkan sudah diwariskan sejak nenek moyang kita. Budaya ini terbentuk dengan sendirinya dan melekat secara permanen pada tiap-tiap individu berdasarkan asal mereka dilahirkan.Indonesia sendiri memiliki beragam budaya yang tersebar dari sabang sampai marauke. Dan semua kebudayaan itu terangkum menjadi satu membentuk suatu budaya nasional. Budaya juga merupakan ciri indentik atau indentitas asli dari suatu daerah atau negara Tanpa adanya budaya nasional ini Indonesia mungkin saja tidak akan memiliki indentitas atau ciri khusus dimata dunia.
Jenis-jenis budaya itu ada banyak baik itu tarian, rumah adat, pakaian, senjata tradisional, makanan tradisional, lagu daerah, bahasa daerah, dan lain-lainnya. Dan Indonesia mempunyai keanekaragaman dalam semua hal tersebut didalam budaya daerahnya. Namun dengan perkembangan zaman dan pembangunan ini budaya daerah tersebut mulai banyak tertinggal karena tergerus oleh budaya lain yang masuk ke Indonesia.
Melihat pentingnya peranan budaya bagi suatu bangsa, saya akan mencoba untuk membahas tentang peranan suatu budaya bagi pembangunan bagi bangsa tersebut. Maka dari itu saya mengangkat judul
“TARI KECAK WARISAN PEMBANGUN BANGSA”
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada maka perumusan masalah pada makalah ini adalah peranan tari kecak sebagai budaya Indonesia yang sudah cukup terkenal didunia membantu dalam pembangunan bangsa.1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pengambilan judul pada makalah ini adalah :1. Mengetahui sejarah singkat tentang tari kecak.
2. Mengetahui cara pementasan tari kecak.
3. Mengetahui peranan tari kecak dalam pembangunan bangsa
BAB II
TARI KECAK
2.1 Sejarah tari kecak
Tari kecak (keh-chahk) adalah pertunjukan seni tari khas bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimaikan terutama oleh para lelaki. Tari ini dipentaskan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan.Tari ini menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu rama melawan Rahwana. Beberapa pendapat juga mengatakan bahwa tari kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar dan melakukan komunikasi terhadap roh gaib.
Jika melihat sejarahnya asal mula tari kecak ini diciptakan oleh Wayan limbak pada 1930-an. Sebelum nya sudah banyak tarian terkenal Bali lainnya. Pada tahun tersebut Limbak sudah mempopulerkan tarian ini ke manca Negara dibantu oleh pelukis asal Jerman Walter Spies.
Tarian ini membawa penarinya kedalam kondisi tidak sadar, dimana di dalam kondisi itu diyakini mereka dapat berkomunikasi dengan tuhan atau roh leluhur untuk menyampaikan harapan mereka.
Yang unik dari tarian ini adalah tidak adanya alat musik yang digunakan sama sekali. Alunan berupa irama musik keluar dari teriakan para penari yang berteriak “cak cak cak” dan dari teriakan itulah awal mula tari ini dinamakan tari kecak.selain dari tarikan para penarinya alunan irama juga didapat dari suara kincringan yang diikatkan pada kaki penari pemeran tokoh-tokoh Ramayana.
Adapun fungsi dari tari kecak itu sendiri adalah sebagai saran upacara dari tradisi dalam suatu masyarakat yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini. Selain itu tari ini dapat pula berfungsi sebagai sarana hiburan dan pertunjukan budaya.
2.2 2.2 Pementasan tari kecak
Tari kecak sendiri mementaskan tentang kisah Ramayana, ada beberapa judul dan tema lainnya yang diciptakan bapak I Wayan Dibia pada tari kecak yang biasa dipentaskan, seperti :
- Kecak Subali dan Sugriwa, diciptakan pada tahun 1976.
- Kecak Dewa Ruci, diciptakan pada tahun 1982.
Scene pertama, menceritakan tantang ramyana dan sita yang pergi kehutan untuk berburu kijang. Dihutan ini lah sita berhasil diculik oleh rahwana yang sebelumnya telah menyamar menjadi kijang emas untuk menipu Ramayana.
Scene kedua, bercerita tentang sita yang berada di kerjaan alengka milik rahwana. Dan menceritakan pertemuan sita dengan Hanoman berbentuk kera putih yang merupakan utusan dari raja Ramayana untuk menyampaikan pesan bahwa Ramayana dan pasukannya akan segera menyelamatkan sita dari Rahwana. Sebelum Hanoman kembali menuju kerajaan Ramayana, hanoman membakar taman dan beberapa bagian kerajaan milik Rahwana, sebagai tanda bahwa Ramayana akan melakukan perang terhadap kerajaan Rahwana.
Scene ketiga, menceritakan tentang mulainya peperangan antara ramayan dan rahwana. Pada peperangan ini Ramayana berdoa memohon kepada dewata untuk menyelamakanya, kemudian muncul lah seeor burung garuda yang membantu Rama untuk melawan Rahwana.
Scene keempat, Rama berserta tentaranya melawan Megananda putra dari Rahwana. Pada scene ini para penari kecak dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok menjadi pasukan dari Megananda satu bagian lagi menjadi pasukan dari Ramayana. Setelah Megananda berhasil dikalahkan kemudian para penari kecak kembali menjadi satu kelompok.
Scene kelima, perayaan keberhasilan Ramayana mengalahkan Rahwana. Dan pertunjukan tari kecak pun selesai.
2.3 Peranan tari kecak bagi perbangunan bangsa
Tari kecak memiliki banyak nilai-nilai, baik filsafat maupun seni budaya. Nilai-nilai tersebut sangat berpengaruh terhadap indentitas dari bangsa Indonesia ini. Dan nilai-nilai tersebut dapat menjadi salah satu landasan budaya yang berperan dan harus tetap di jaga diera modern saat ini.
1. Nilai Religius
Masyarakat bali mempercayai tari kecak sebagai salah satu tarian ritual yang digunakan untuk memanggil dewi untuk menghusir kekuatan jahat.
2. Nilai Estetika
Nilai estetika ini pastilah selalu ada di setiap karya seni. Pada tari kecak ini unsur ini pun terdapat, dapat kita lihat contohnya pada gerakan penari kecak yang kompak dalam setiap tariannya. Keselarasan antara lagu dan gerak para penari juga termasuk kedalam estetika.
3. Nilai Moral
Dalam adegan-adegan tari kecak yang mengambil cerita ramayan terdapat banyak sekali nilai norma yang dapat kita petik, seperti kesetian shinta pada suaminya (Rama), kepada tokoh burung garuda yang merelakan sayap nya terpotong untuk menyelamatkan Shinta, dapat juga kita lihat dimana orang-orang jahat merampas hak orang lain dan itu merupakan tindakan tidak baik, Dan dalam tarian kecak juga mengajarkan kita untuk saling bergotong royong untuk mendapatkan suatu kesepakatan bersama, berlomba-lomba untuk jadi yang terbaik dengan cara yang sehat.
Dari beberapa nilai yang dapat kita ambil dari tarian kecak ini dapat kita pelajari bahwa tari kecak mengadung unsur-unsur dasar yang harus kita miliki dalam membangun suatu bangsa yang besar. Menjaga keutuhan dan kerukunan bangsa, tidak membedakan sesama, dan bergotong-royong untuk membangun Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN
Tari kecak merupakan tarian yang berasal dari pulau Bali. Tarian ini merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang sudah ada dan diwariskan turun temurun. Pada tarian ini menceritakan tentang kisah Ramayan yang melakukan perang dengan Rahwana.Tari kecak biasa dipentaskan saat pelaksanaan upacara adat untuk mendatangkan dewi yang dapat mengalahkan kekuatan jahat. Selain itu pula tarian kecak juga di pentaskan dalam kegiatan drama musikal untuk menghibur para wisatawan yang dating ke pulau Bali, menunjukan kepada wisatawan tentang salah satu budaya Indonesia yang ada diBali. Tari kecak untuk pementasan mengalami perkembangan hingga saat ini, diantaranya adalah pembuatan alur cerita baru. Dulu alur tari kecak menceritakan tentang Ramayana, saat ini mengalami perkembangan cerita mengakat tema baru seperti kecak subali dan sugriwa, dan kecak dewa ruci.
Tarian kecak merupakan salah satu tarian yang terkenal baik nasional maupun internasional. Tarian ini sudah banyak disaksikan oleh para wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Melalui tarian ini terdapat berbagai unsur norma dan pelajaran yang dapat kita ambil, dan dapat kita kenalkan pula pada orang banyak di luar sana. Tarian ini juga membantu dalam perkembangan dan pembangunan sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Melalui tarian ini Indonesia dapat lebih dikenal. Pelestarian budaya ini wajib untuk dilanjutkan, agar tarian ini tidak hanya sebagai drama musikal bias namun dapat menjadi suatu harta warisan bagi bangsa dan dapat menyumbang pembangun Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
· https://id.wikipedia.org/wiki/Kecak· http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/890/tari-kecak
· http://kuliah-seni.blogspot.co.id/2013/11/sejarah-tari-kecak-bali.html
· http://sejarahtaribali.blogspot.co.id/2011/05/tari-kecak.html
· http://dokumen.tips/documents/tari-kecak.html
· http://febikamila.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-tari-kecak.html
0 comments:
Post a Comment