Friday, December 25, 2015

Menjadi Seorang Ksatria Melalui Karate (Karate Matrial Arts)

KARATE (空手)

Karate merupakan sebuah beladiri yang berasal dari Jepang. Karate sendiri berasal dari kata KARA (空) yang berarti kosong, dan TE (手) yang berarti tangan. Dengan kata lain karate dapat diasumsikan sebagai seni beladiri yang hanya menggunakan tangan kosong. Karate sendiri pertama kali muncul didaerah okinawa yang di pelopori oleh guru besar karate Gichin Funakoshi Sensei. Karate sendiri terbagi menjadi beberapa aliran besar :
- Shotokan
- Gujo-Ryu
- Shito-Ryu
- Wado-Ryu

Dan masih terdapat beberapa aliran lainnya. Di dunia, karate memiliki sebuah badan asosiasi internasional yaitu WKF (World Karate Federation) Sedangkan di negeri asalnya karate diwewenangi oleh JKA (Japan Karate Association). Untuk di Indonesia sendiri kita mempunyai sebuah lembaga karate bernama FORKI (Federasi OlahRaga Karate-do Indonesia). Banyaknya turnamen-turnamen internasional maupun nasional dalam beladiri karate ini. Salah satu turnamen internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh WKF adalah World Karate Championships. Berikut merupakan video persiapan WKF dalam menghadapi Olimpiade 2020 di Jepang.


Dalam karate sendiri terdapat beberapa tingkatan yang ditandai dengan warna sabuk. Pada umumnya tingkatan yang dimiliki adalah dimulai dari dasar sabuk putih, kuning, hijau, biru, coklat 1, coklat 2, hitam. Pada sabuk bewarna dasar (Putih-Coklat) memiliki tingkatan yang di sebut "Kyu". 
Kyu terendah adalah Kyu 10-9 (sabuk putih), selanjutnya Kyu 8 (sabuk kuning), dan seterusnya hingga pada sabuk hitam penamaan Kyu diubah Menjadi "Dan", untuk tingkatan Dan terendah adalah Dan 1. Tingkatan warna sabuk ini pada setiap perguruan karate dapat berbeda-beda namun tingkatan "Kyu" dan "Dan" berlaku internasional.

Gerakan dasar pada karate terbagi menjadi beberapa bagian yaitu pukulan, tendangan, tangkisan dan bentuk kuda-kuda kaki. Semua gerakan dilakukan dengan serasi agar terbentuknya suatu gerakan tertata dan memiliki power pada setiap gerakannya. Pengaplikasian karate terbagi menjadi 2 yaitu KUMITE dan KATA, dari dua bagian ini dikembangkan lagi pengaplikasian karate lainnya.
Kumite merupakan pengaplikasian gerakan dasar karate yang digunakan untuk pertandingan satu lawan satu, dengan memiliki beberapa peraturan pada pertandingannya. Dimana pada kumite ini para peserta diwajibkan mencari poin yang didapatkan jika pukulannya mengenai badan lawannya.



Sedangkan KATA merupakan gerakan beruntut yang terdiri dari berbagai gerakan dasar yang dipadukan. Dalam suatu turnamen KATA dapat di bagi menjadi 2 golongan yaitu KATA beregu dan KATA tunggal. Penilaian yang diambil dari KATA ini adalah bentuk pergerakan yang dilakukan dan keharmonisan gerak pada suatu regu.



Seorang yang menggeluti bidang karate disebut sebagai seorang karateka. Seorang karateka mempunya sebuah prinsip yang dinamakan "Bushido (武士道)" atau yang bisa diartikan sebagai "Tatacara Ksatria". Seorang karateka harus bermental ksatria dan berpegang teguh pada pendirian Bushido itu.
Bushido sendiri memiliki beberapa poin diantaranya :
- Kesungguhan
- Keberanian
- Kebijakan
- Pengahargaan
- Kejujuran
- Kehormatan
- Kesetiaan

Seorang karateka harus menerapkan Bushidonya baik di dalam pertandingan, di tempat latihan maupun di lingkungan bermasyarakat. Karena dengan ketekunan dan tekat Bushido yang kuat lah seseorang dapat berhasil menjadi seorang karateka sejati.


Berkut merupakan video pertandingan final kumite pada World Karate Championships 2012. Merupakan salah satu pertandingan sengit dimana kedua peserta saling kejar mengejar poin.



Source :
Amura Karate-do Indonesia (Bina Taruna Club, Jakarta)
FORKI (Jakarta)

0 comments:

Post a Comment